Sabtu, 19 Desember 2009

Pentingnya Akhlak Mulia

Sering sekali kita membahas tentang akhlak, terutama akhlak seorang muslim. Ketika seorang muslim akan bertindak, seharusnya tindakan tersebut telah melalui aktivitas berfikir. Itulah mengapa Allah menganugrahkan akal kepada manusia.
Apakah seseorang akan menggunakan akal tersebut atau tidak. Seorang muslim harus memiliki pedoman dalam hidupnya. Tidak bisa seorang berprinsip seperti air mengalir, karena hal itu menunjukkan bahwa dia adalah orang yg tidak berpendirian.
Begitu pula dg akhlak, sebaik-baik manusia adalah yg baik akhlaknya.
Akhlak adalah semua tingkah laku dan gerak - gerik manusia, dan hal ini terkait dg pedoman. Ketika pedomannya benar maka akan benar pula akhlaknya.
Faktor-faktor pembentuk akhlak diantaranya adalah genetik, psikologis, sosial atau lingkungan, dan nilai islami.
Akhlak merupakan salah satu indikator keislaman dan keimanan seseorang. Ketika seorang individu telah menanamkan nilai-nilai islam ke dalam dirinya, maka secara otomatis akhlak yg baik pun akan tercermin dari dalam dirinya.
Akhlak merupakan buah dari ibadah. Sesungguhnya shalat dapat menjauhkan dari perbuatan keji dan munkar. Apa korelasinya? Ketika seseorang telah benar-benar memaknai shalat, bukan hanya sebatas ritual. Maka akan tercermin dalam kesehariannya.
Cara mencapai akhlak mulia. Pertama jadikan iman sebagai pondasi, pendekatan secara langsung melalui Al Qur'an yaitu dg menerapkan apa-apa yg tercantum di dalamnya, ketiga adalah pendekatan secara tidak langsung yg terefleksikan dari kegiatan instropeksi, terakhir adalah melalui latihan yg terus menerus.

Kamis, 17 Desember 2009

Tauco & Bandung

Habis sudah perjalanan Gasol dan Pacet. Tempat yg kami datangi sekarang adalah pabrik tauco di wilayah cianjur, tepatnya Jl. Slamet Riyadi no.28B. Tempat ini adalah tempat produksi tauco, tapi kecil saja skalanya. Kebetulan pemiliknya adalah teman dari guide kami, jadi tidak ada problem di birokrasinya. Kami disambut dg baik dan diberikan sedikit penjelasan tentang produksi tauco sambil mengobservasi secara langsung. Hmm..ternyata pengolahanya masih tradisional.
Ringkasnya, pembuatan tauco ini diawali dg pemilihan kedelai. Kedelai yg digunakan adalah kedelai import dari Amerika, katanya kalau memakai kedelai lokal tauconya gak bakal jadi, kalau pun jadi ya hasilnya jelek. Hmm..tantangan nih buat petani2 kedelai biar bisa menanam kedelai yg bisa memenuhi syarat minimum kebutuhan pasar. Setelah kedelai tersebut dijemur, proses berikutnya adalah penggilingan dan pelepasan kulit. Kemudian direndam dan dibersihkan serta direbus selama 12 jam, tiriskan.

Survey for ekopang

Wuits,,hari ini hampir menghebohkan anak kostan yg lain. Pasalnya, jam 5.45 aku udah ready to go. Hehe..hari ini kan mau jalan-jalan ke cianjur n bandung, dalam rangka survey to fildtrip ekopang januari mendatang.
Tim yg tergabung dalam kegiatan ini totalnya ada 8 orang plus asisten, dan tambah 1 tim lagi yg gabung di Cianjur yg akhirnya sebagai our guide plus sumber dana kita.hehe.. Tim yg ke 2 ini adalah orang tua salah satu panitia yg ikut survey. Gak tanggung2, ternyata beliau adalah camat di salah satu wilayah cianjur. Hmm..makin nyaman aja perjalanannya..
Tempat pertama yg kita datangi adalah Desa Gasol, di sana ada sentra pengolahan sereal untuk pangan bayi. Mulai dari bahan baku hingga pengepakan terletak di sana. Uniknya, bahan yg di gunakannya adalah organik. Hanya saja pabriknya belum terlalu besar, tadi yg kita temui gak lebih dari 20 orang aja yg bekerja di sana. Ada yg sedang menjemur pisang, ngupasin pisang, menggiling menjadi tepungnya, dan aktivitas lainnya. Libur juga kali yah, jadi sepi.
hmm..uniknya yg baru aku tau, sebagai pengganti pestisida mereka menggunakan buah-buahan yg direndam bersama gula merah dan gula batu. Nah, cairannya nanti bisa disemprotkan ke tanah yg akan di tanami atau ke tanamannya langsung. Katanya cairan itu bisa mengurangi unsur kimia yg terkandung dalam tanah dan bisa menjauhkan tanaman dari hama. Tapi aku belum sempat mencari literaturnya.
Tempat berikutnya yg kita tuju adalah pacet. Di sana kami menemukan kebun stroberi untuk industri. Kalau gak salah namanya stroberindo lestari. Stroberi di sana dipasok ke delapan negara. Kerennya lagi, setiap 2,5 jam sekali dipanen, katanya c disemprot oleh cairan tertentu. Tapi petugas di sana enggan untuk memberikan informasi cairan apa yg digunakan untuk menyemprotnya. Kami fikir ini akan jadi lokasi yg bagus buat fildtrip nanti. Sayang, perusahaan tersebut tidak memberikan izin pada kami. Alasannya banyak, pertama ownernya adalah pengusaha asing, selain itu jenis tanaman yg diusahakan adalah strawaberry, dan tanaman ini amat sangat sensitif dg suhu. So,kalo 100 orang masuk ke sana, akan mengubah suhu ruangan tempat tanamnya. Alasan lainnya terkait dg media transportasi, jalan menuju perusahaan tersebut kecil banget, jadi bis gak bakal masuk. Finally, kami memutuskan untuk tidak merekomendasikan tempat tersebut sebagai tujuan fildtrip.^_^

Selasa, 15 Desember 2009

Al Mu'minun (1-11)

Sungguh beruntung orang-orang yg beriman. (yaitu) orang yg khusyuk dalam shalatnya. Dan orang yg menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna. Dan orang yg menunaikan zakat. Dan orang yg memelihara kemaluannya. Kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yg mereka miliki, maka sesungguhnya mereka tidak tercela. Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yg melampaui batas. Dan (sungguh beruntung) orang yg memelihara amanat dan janjinya. Serta orang yg memelihara shalatnya. Mereka itulah yg akan mewarisi, (yakni) akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

Curhat sesi 2

Minder, gak bisa ngomong, ngerasa inferior, ngerasa gak cantik, ngerasa beda ama yg lain, ngerasa terlalu kurus atau terlalu gemuk, ngerasa canggung, n perasaan-perasaan lain yg membuat kita tidak mau mengakrabkan diri dg orang-orang di sekeliling kita..
Kawan, itulah perasaan yg selalu dialami oleh orang-orang yg tidak pandai bersosialisasi. So, jika kita termasuk salah satu di antaranya, bersiaplah untuk berevolusi.
Perasaan-perasaan tersebut tidak serta merta muncul begitu saja, tetapi biasanya terbentuk melalui proses. Yupz, proses, betapa besarnya pengaruh sebuah proses. Akumulasi peristiwa-peristiwa yg terekam dalam memori seseorang yg membuat dia menarik diri dari kehidupan sosial. Yg paling berperan dalam hal ini adalah proses yg dilaluinya bersama keluarga, bagaimana ia dihargai ketika berpendapat serta bersikap, atau seberapa besar tekanan yg ia terima ketika ia berusaha mengungkapkan opininya. Semua itu akan berpengaruh terhadap pola fikir yg terbentuk ketika ia berinteraksi dg orang lain. Individu yg selalu menerima tekanan dalam keluarganya ketika ia mengemukakan apa yg menjadi fikirannya, biasanya akan menjadi individu yg menganggap bahwa dirinya inferior. Sebaliknya pada individu yg selalu mendapat penghargaan dari keluarganya.
Untuk mengubah apa yg telah terbentuk selama bertahun-tahun, tentu saja bukan perkara mudah, tetapi bukan berarti mustahil.
langkah awal yg harus segera dilakukan adalah merubah pola fikir kita, karena dg pola fikir akan menjadi pola sikap yg akhirnya akan menjadi penanda diri kita yg biasa disebut dg istilah karakter.
Berfikirlah bahwa semua orang adalah sama. Tidak ada yg jauh melebih atau di bawah kita. Meskipun secara fisik n finansial memang berbeda, tapi yakinlah bahwa kita sesungguhnya adalah sama. Sama-sama membutuhkan makan, meskipun dalam pemenuhannya berbeda. Sama-sama punya hasrat biologi, menempati bumi yg sama, berteduh di bawah langit yg sama, dan hidup di zaman yg sama. Jika pola fikir tersebut sudah terbentuk, maka bersikaplah bahwa tidak ada perkara yg membedakan manusia kecuali derajat ketakwaannya, dan ingat, ini pun implisit,.jadi sesungguhnya tidak ada perkara yg membedakan kita di mata manusia. So, buat apa lagi kita merasa minder, atau menyombongkan diri? Mau minder pada siapa? Sombong pun pada siapa?

Senin, 14 Desember 2009

Curhat

Ketika merasa tidak dipercaya karena tidak amanah, merasa tidak berharga karena tidak dihargai, merasa lemah karena tidak mampu, merasa tidak berguna karena melakukan pekerjaan yg sia-sia, dan merasa putus asa karena penuh dosa.
Apa yg bisa kulakukan? Semuanya telah berubah, roda kehidupan terus berputar, tetapi atas kuasa manusialah di mana ia meletakan posisinya. Entah di bawah atau di atas, atas kehendak kitalah pergerakan roda tersebut dapat terjadi. Kecuali laju perputaran dan hambatan-hambatan putaranya yg berada di luar kuasa manusia.
Kepada siapa manusia harus mengadu ketika semua keburukan menerpa? Bukankah keburukan itu datang dari manusia itu sendiri? Ialah yg mendatangkan dan memintanya, lantas mengapa ia harus mengeluh?
Ketika kesadaran sudah mendatangi, maka cukupkah rasa sadar itu? Meskipun sebagian orang berpendapat bahwa kesadaran harus ditebus dg harga yg mahal. Tapi akan lebih mahal lagi harga yg harus dibayarkan setelah kesadaran itu didapatkan. Yupz, perubahan. Perubahan menjadi individu yg lebih mulia. Mulia karena akhlak dan kebajikan yg ditebarkannya. Meskipun manusia adalah makhluk yg paling mulia di muka bumi ini, tapi sesungguhnya kemuliaan adalah sebuah pilihan.
so,what is your choice now? Be a good guy or bad guy??

Curhat

Ketika merasa tidak dipercaya karena tidak amanah, merasa tidak berharga karena tidak dihargai, merasa lemah karena tidak mampu, merasa tidak berguna karena melakukan pekerjaan yg sia-sia, dan merasa putus asa karena penuh dosa.
Apa yg bisa kulakukan? Semuanya telah berubah, roda kehidupan terus berputar, tetapi atas kuasa manusialah di mana ia meletakan posisinya. Entah di bawah atau di atas, atas kehendak kitalah pergerakan roda tersebut dapat terjadi. Kecuali laju perputaran dan hambatan-hambatan putaranya yg berada di luar kuasa manusia.
Kepada siapa manusia harus mengadu ketika semua keburukan menerpa? Bukankah keburukan itu datang dari manusia itu sendiri? Ialah yg mendatangkan dan memintanya, lantas mengapa ia harus mengeluh?
Ketika kesadaran sudah mendatangi, maka cukupkah rasa sadar itu? Meskipun sebagian orang berpendapat bahwa kesadaran harus ditebus dg harga yg mahal. Tapi akan lebih mahal lagi harga yg harus dibayarkan setelah kesadaran itu didapatkan. Yupz, perubahan. Perubahan menjadi individu yg lebih mulia. Mulia karena akhlak dan kebajikan yg ditebarkannya. Meskipun manusia adalah makhluk yg paling mulia di muka bumi ini, tapi sesungguhnya kemuliaan adalah sebuah pilihan.
so,what is your choice no? Be a good guy or bad guy??

Kuliah malam

Hufh! Tepat banget kondisinya, after rain, malem, hungry pula..tapi harus praktikum ekopang. Yupz demi ekopang, untung aja sekarang gak mesti tampil, just watch it! Tinggal nonton teman2 beraksi dg segala kreatifitasnya. Pasti seru, pasti.
Banyak diantara teman-teman yg seolah-olah menunjukan sisi lain dari pribadinya, ada yg berkostum ala eksmud yg amat sangat rapi, bidadari dengan kebaya anggunnya, dan ibu2 dg daster belelnya, dan penonton dg jaketnya seolah-olah akan nonton di bioskop yg dingin oleh AC,
hufh! Kita tunggu saja mereka beraksi dan cerita apa yg akan mereka persembahkan pada kita.;)

Minggu, 13 Desember 2009

Siang

Beraktivitas sesuai rutinitas, betapa jenuhnya! Ditambah lagi dg kondisi fisik yang kurang mendukung. Tapi ada cerita seru dibalik rutinitas yg menjemukan ini.
Tidak seperti biasanya, selesai kuliah yg memang langsung disambung oleh praktikumnya, saat itu aku malah pergi ngeprint jurnal yg akan menjadi bahan praktikum kali ini. Aku menyusuri jalan bateng, mencari warnet yg tidak penuh dg orang yg ngeprint tugas2nya, n tentunya dg harga murah. Abis males c kalo warnetnya mahal, sayang uangnya.hehe
Setelah bolak balik berlin bateng, ternyata gak ada warnet murah yg kosong, jadi aku putuskan untuk print di warnet reguler aja (tarif print 200-250/lbr). Tetap saja makan waktu, padahal seharusnya aku sudah berada di kelas setengah jam yg lalu, tapi saat itu aku masih berkutat dg jurnal jurnal yg harus aku print..
Hufh! Akhirnya selesai juga, tapi sialnya setelah masuk kelas ternyata aku harus absen di kertas absensi telat..Oh God..kenapa kayak gini? Padahal kemaren2 gak pernah ada cerita yg kayak beginian, kalo mau masuk y masuk aja..tapi sekarang berbeda. Kenapa harus sekarang??
Lebih kaget lagi ketika closing praktikum, asistennya bilang bagi mahasiswa yg terlambat dikenakan sanksi mencari jurnal. Apa???!! Semua mahasiswa yg berada dalam kelas tersebut tersentak kaget, bagaimana tidak? Ini gak fair? Seharusnya penetapan aturan dilakukan setelah ada sosialisasi, kalau sanksi tersebut dijalankan saat itu juga, berarti menyalahi kode etik dan HAM (haha..lebay). Dengan spontan aku mengangkat tangan dan melakukan pembelaan (karena akt tepmasuk dari salah satu korban..he), selain aku masih ad mahasiswa lain yg turut bela diri. Tapi amat disayangkan, ternyata asisten kita tercinta menanggapinya dg cara yg menurut kita kurang bersahabat. Intinya beliau bilang kalau mau protes jangan pake 'urat'!
What?? Pake urat?? Seingatku aku dan kawan kawan bicara dg intonasi biasa. Tapi kenapa asistennya menanggapi berbeda.
walhasil, kata2 asisten 'jangan pake urat!' menjadi bahan ledekan semua mahasiswa bimbingan asisten tersebut,he

Pagi

Astaghfirullah..
Itu kata pertama yg aku ucapkan ketika bangun tidur. Selain karena aku telat bangun, kepalaku juga pening banget, uda gitu perut mual abis. Uda kayak orang hamil aja..hahaha
seinget aku, kepalaku jadi pening seperti ini setelah makan bakso gepeng yg deket kampus. Entah bener-bener karena bakso atau karena faktor lain yg belum aku ketahui, yg jelas sekarang kepalaku benar-benar sakit.
Meskipun demikian, ada sedikit perasaan bahagia yg menyusup, kenapa? Karena aku adalah salah satu orang yg percaya bahwa rasa sakit merupakan penawar bagi dosa-dosaku. Amiin..semoga benar.
Aktivitasku hari ini cuma kuliah 1 jam dg praktikumnya 3 jam. Setelah itu, tidak ada aktivitas akademis lainnya. Tapi aku harus mengunjungi tempat kerjaku buat ngambil data, minggu kemarin aku tidak sempat, saking padatnya kuliah :'(

Menjadikan Hidup lebih Bermakna

Bersegeralah kalian untuk beramal sebelum datangnya tujuh hal. Apakah yg kalian nantikan kecuali kemiskinan yang dapat melupakan, kekayaan yg dapat menimbulkan kesombongan, sakit yg dapat mengendorkan, tua renta yg dapat melemahkan, mati yg dapat menyudahi segalanya, atau menunggu datangnya dajal padahal ia adalah sejelek jelek yang ditunggu, atau menunggu datangnya hari kiamat padahal kiamat adalah sesuatu yg sangat berat dan sangat menakutkan. (HR. Turmudzi)

Sabtu, 12 Desember 2009

Ipb Blogging Day

Waw!gak nyangka bakal tergerak ikutan acara yang kayak beginian. Padahal aku orangnya males setengah mati,tapi entahlah tiba-tiba tergerak untuk ikut. Sebenernya ada 2 alasan yang melatarbelakangi aku ikutan,pertama gratis dan alesan kedua ngindarin S U(haha..piss,mudah-mudahan gak ada yang baca postingan ini,he). Hmm..mudah-mudahan aja bisa dapet ibrohnya,dan bisa memunculkan keinginanku buat nulis dan bergerak lebih baik.,mudah-mudahan,:)
tapi ternyata, manusia hanya bisa berharap dan berencana. Acara puncak yg dinanti nantikan dg penuh kesabaran akhirnya tidak berjalan sebagaimana mestinya hanya gara-gara koneksi jaringan yg tidak mendukung. Ckckck, fasilitas kampus tercinta ternyata tidak mendukung kegiatan ini. Sabar yiah panitia, mudah-mudahan next year can be better^^

Minggu, 11 Oktober 2009

Like Monday?

i don't like monday, because there is nothing!!

Sabtu, 10 Oktober 2009

LSI mania

Hmm..ini dari pagi sampe sore nongkrong di LSI, uda tau punya maag dan kemaren baru kumat, masih..aja sempet-sempetnya telat makan. Tapi aku di LSI demi tujuan yang mulia, ngegantiin temen yang harusnya nyari-nyari skripsi di sini.
Ternyata banyak juga skripsi yang berkaitan dengan topik presentasi minggu depan, ada sekitar 397 skripsi yang harus di list judulnya. Males banget kan kalau harus ditulis semuanya? Makanya, pinter dikit donk, catet aja sebagian terus saat presentasi bilang kalau sebenarnya skripsinya ada banyak hanya beberapa aja yang dicatat sebagai basic data, dan topik ini sudah jenuh, jadi tidak perlu ada pengembangan judul.beres kan?ahaha
selain itu, aku juga harus menentukan salah satu skrip yang akan aku pilih untuk menjadi bahan presentasi kelompokku selasa depan, bingung lagi gak tuh?
ya iyalah bingung, gimana gak bingung, dari sekian banyak skrip harus dipilih satu yang terbaik. Dari aspek mananya coba? Tu skripsi kan uda melewati persidangan, otomatis uda bagus-bagus donk?
Untungnya, pemilihan ini dipersempit dengan kata "bagus menurut penilaian kita", yaudah ambil aja salah satu yang menurut aku judulnya menarik, tanpa harus tau isinya..hehe biatin ajalah.
alhamdulillah uda dapet, tinggal diolah aja. Tapi gak nyangka aja kalau bakal menyita waktu banget kayak gini..
yang penting mah ikhlas, bukankan kalau kita ikhlas semuanya akan jadi menyengkan di samping mengejar pahala?hehe

status gizi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

Status gizi merupakan keadaan kesehatan tubuh seseorang atau sekelompok orang yang diaklibatkan oleh konsumsi, penyerapan (absorbtion) dan utilisasi (utilization) zat gizi makanan yang dikonsumsi dan dimonitor dari pertumbuhan fisik anak.
perlu difahami bahwa status gizi dan indikator status gizi terdapat suatu perbedaan, yaitu indikator tidak hanya merefleksi status gizi tetapi juga dapat memberikan refleksi terhadap pengaruh-pengaruh faktor non gizi.
secara garis besar, status gizi seseorang dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor langsung dan faktor tidak langsung. Yang dimaksud dengan faktor langsung di sini adalah faktor atau variabel yang secara langsung berhubungan dengan status gizi seseorang. Ada dua hal yang termasuk ke dalam golongan ini, yaitu asupan makanan dan status kesehatan. Asupan makanan adalah jumlah makanan yang mengandung gizi yang dikonsumsi oleh seseorang. Ada beberapa variabel yang terkait dengan hal ini, pertama yaitu pola makan. Pola makan seseorang akan berpengaruh terhadap asupan makanannya. Misalnya, derajat keteraturan makannya, frekuensi makannya, dan kuantitas makanannya. Kedua yaitu kebiasaan makan, biasanya hal ini terkait pula dengan kebiasaan yang berlaku dalam suatu daerah, misalnya di suatu daerah yang lebih didahulukan untuk diberikan makanan adalah suaminya daripada anaknya.
sementara itu status kesehatan berkaitan dengan keadaan kesehatan seseorang saat ini. tentu hal ini juga berkaitan dengan riwayat kesehatannya, karena tidak serta merta seseorang memiliki status kesehatan yang baik atau buruk tanpa dikaitkan dengan kondisi sebelumnya dan hal-hal yang mempengaruhinya.
faktor yang tidak berkaitan secara langsung dan dapat mempengaruhi status gizi seseorang adalah faktor ekonomi, sosial, dan budaya.
ekonomi. Keadaan ekonomi seseorang berpengaruh secara terhadap asupan makanannya dan pada akhirnya mempengaruhi status gizinya. Keadaan ekonomi dikaitkan dengan pendapatan rumah tangga dan besar keluarga yang menjadi tanggungan rumah tangga tersebut. Semakin kecil pendapatannya biasanya status gizi anggota keluarganya akan semakin kurang baik. Begitu juga sebaliknya, meskipun tidak menutup kemungkinan orang yang berpendapat besar pun akan memiliki status gizi yang kurang (kan uda dibilangin kalau variabel yang menentukan status gizi itu banyak..jadi gak bisa diliat dari satu faktor saja). Berikutnya adalah faktor sosial, hal ini berkaitan dengan bagaimana kondisi sosial individu tersebut berada, atau bisa juga dikaitkan dengan status sosial individu tersebut dalam kehidupan sosialnya, semakin baik status sosial, biasanya status gizinya juga semakin baik, karena dia memiliki akses untuk mengarah ke keadaan tersebut. Budaya. Budaya yang juga sangat erat kaitannya dengan status gizi seseorang, yang berkaitan dengan budaya adalah sangat banyak sekali, tetapi dalam hal ini kita batasi kaitannya dengan pangan dan pemenuhan gizi seseorang, bagaimana seseorang memandang suatu makanan dan bagaimana seseorang memberikan serta menerima makanan. Misalnya dalam suatu daerah, makanan tertentu dilarang untuk dikonsumsi sementara di daerah lain tidak dilarang. Contoh lain, bagaimana seorang istri mengutamakan pemenuhan kebutuhan pangan suaminya dibandingkan dengan dirinya dan anaknya. Biasanya hal ini terkait dengan adat yang berlaku pada suatu daerah.
satu hal lagi, yang sangat erat kaitannya dengan hal ini, yakni ketersediaan pangan. Bagaimanapun jika ketersediaan pangan di suatu daerah tercukupi dan keberagamannya memiliki nilai 100, hampir bisa dipastikan status gizi di daerah tersebut akan terbilang baik dengan asumsi aksesnya merata dan variabel-variabel di atas bergerak ke arah pengaruh yang positif. Sekali lagi, jika kita membicarakan status gizi, maka tidak bisa hanya dengan melihat satu variabel saja.
sama halnya ketika kita memandang suatu masalah, akan sangat egois jika kita melihat dari satu aspek saja sehingga kita mendapatkan persepsi yang kurang lengkap dan memicu ketidaktepatan dalam pengambilan keputusan.
So, bisa dikatakan bahwa apa yang kita pelajari di dunia ini sesungguhnya sangat berkaitan. Seperti kita yang mengejar dunia untuk mendapatkan akhirat, bagaimana caranya? Cari dan lengkapi saja sendiri jawabannya..hehe
Regards
MS

Hiperkatabolisme

kuliah kali ini tentang hiperkatabolisme,. hmm..tapi sebelum menjelaskan isi materi kuliahnya, aku akan sedikit menjelaskan tentang pematerinya. Dosen yang satu ini sepertinya bermetamorfosis sempurna, beliau sangat berbeda dari dosen yang dulu pertama kali aku kenal. Pertama kali aku kenal beliau, kesannya sangar, galak, dan "killer" (haha..lebay), tapi emank begitu adanya. Aku aja pernah diusir gara-gara telat masuk kelas kuliahnya beliau, selain itu teman-temanku yang lain juga tidak lepas dari semprotannya. Tapi sekarang...beda..banget, ngajarnya uda bisa fun, santai, dan jadi lebih masuk otak aja kalau kita gak tertekan kayak smester-smester kemaren.
Hmm..kayaknya sekarang beliau uda tau cara ngadepin angkatan kita, soalnya kita-kita itu kalau dikerasin malah gak bisa respect, apalagi nurut..jauh deh..
Makanya sekarang beliau jadi pribadi yang menyenangkan di hadapan kita..(soalnya baru dapet informasi, kalau ngajar di tempat lain masih galak-galak gitu,hehe..itu mah DL)
Materi dietetik yang diberikan kemaren bout Hiperkatabolisme. Pada prinsipnya Kekurangan Energi Protein terjadi karena intake yang kurang atau kebutuhan yang tinggi. Intake yang kurang bisa terjadi pada orang yang sakit disertai anorexia, gangguan pencernaan, dan penyerapan. Anorexia ini terutama terjadi pada penyakit kronis. Sebelumnya mau ngejelasin dulu, anorexia itu penolakan seseorang terhadap makanan. Gampangnya, tu orang gak mau dikasih makan..
kebutuhan yang meningkat menyebabkan hiperkatabolisme. Misalnya, pada saat puasa, energi diambil dari cadangan energi yang tersimpan dalam tubuh sehingga menyebabkan hiperkatabolisme. Fisiologisnya terjadi pada orang hamil, karena dibutuhkan untuk pembentukan dan perkembangan janin; dan untuk pertumbuhan.
Secara patologis, hiperkatabolisme terjadi pada luka dan sepsis, pokoknya segala sesuatu yang berkaitan dengan perbaikan dan panambahan jaringan.
Nah, proses terjadinya hiperkatabolisme ada beberapa tahap.
pertama, kelaparan tahap awal (5-7hari). Kalau seseorang tidak makan, sementara pengeluran energinya tetap (> 1800 Kal). Bila tidak ada intake, maka energi akan diambil dari pemecahan glikogen di hati, karena glikogen di otot tidak dapat digunakan. Ketika glikogen habis, maka terjadi hidrolisa (pemecahan) protein otot yang disebut sebagai glukoneogenesis.
kemudian, 500 gram protein akan hilang (sekitar 5 %), terutama protein plasma (albumin turun), dan enzim-enzim pencernaan akan hilang. Berikutnya akan terjadi liposis (pemecahan lipid) tiap 1800Kal dan 160 gram jaringan lemak akan hilang.
Pada minggu selanjutnya, kelaparan jangka panjang (5-6 minggu):
- metabolisme rate akan turun
- pengeluaran energi juga menurun
hal ini akan mengakibatkan aktivitas dan suhu turun, dan mengantuk. Biasanya penderita ini juga akan mengalami penurunan aktivitas respirasi, yang berimbas pada terjadinya pneumonia.
Lain halnya dengan hiperkatabolisme pada luka atau sepsis. Pada kasus ini, terjadi peningkatan katabolisme, terutama protein digunakan untuk pembentukan jaringan baru (misal, bekas operasi), mengganti sel darah dan protein plasma yang hilang dan sebagai reaksi terhadap adanya infeksi.
untuk penderita hiperkatabolisme, biasanya diberikan diet yang tinggi kalori dan tinggi protein (ETPT). Diet untuk infeksi berat, diberikan diet yang disesuaikan dengan kebutuhan, ETPT ini diberikan pada saat pemulihan. Karena biasanya jika seseorang menderita suatu penyakit, maka nafsu makannya akan hilang. Nah, tugas dietetian adalah memberikan menu yang kira-kira dapat menggugah selera si pasien, gampangnya yang penting tu pasien makan jangan mikirin kecukupan energinya karena pasti gak bakal cukup. kalau dia sudah pulih, baru diberikan diet yang sesuai denga kebutuhannya.
Syarat pemberian diet ETPT:
Energi dan protein lebih dari normal, tinggi vitamin dan mineral, lemak menurunkan massa makanan, pilihan bahan berenergi tinggi tapi mudah dicerna, pemberian lemak cukup, frekuensi makan sering, makanan diberikan dalam bentuk lunak atau biasa.
Nah, semua hal tersebut saling terkait, intinya yang penting terpenuhilah pemberian diet energi tinggi dan protein tinggi.
regards
MS

Jumat, 11 September 2009

TUGAS PRAKTIKUM GIZI OLAHRAGA REVIEW JURNAL KESEIMBANGAN ENERGI SELAMA DUA HARI BERSEPEDA SECARA BERTURUT-TURUT

ABSTRAK
Studi ini mengujikan kemampuan peningkatan daya tahan tubuh atlet untuk meregulasi tubuhnya selama melakukan usaha dalam pencatatan selama periode terpanjang saat bersepeda.Usaha tersebut dibutuhkan atlet untuk menyelesaikan lintasan lari sekitar 20 km/jam dengan 15 menit istirahat teratur setiap 8 jam. Tes laboratorium menentukan persamaan regresi konsumsi oksigen di jantung yang tidak mampu mengkalkulasikan pengeluaran energy dari jantung selama dilakukan usaha. Asupan energi ditentukan oleh catatan diet yang tidak ditimbang yang dikumpulkan di saat waktu konsumsi. Atlet diberikan waktu 46.7 jam untuk menyelesaikan 1126 km dengan kecepatan 24±1.6 km/jam. Dia mengeluarkan 14486 kkal dan mengkonsumsi 11098 kkal, menghasilkan deficit energi (-3290 kkal) dan kehilangan berat badan (-0.55 kg). Asupan karbohidrat (42±32 g/hr), air (422±441 ml/hr), dan sodium (306±465 mg/hr) semuanya di bawah perhitungan rekomendasi. Atlet tidak dapat meregulasi makanan dalam tubuhnya atau intensitas latihan untuk mencegah keseimbangan energi negatif.
















LATAR BELAKANG
Daya tahan tubuh atlet diujikan pada saat melakukan usaha untuk keseimbangan kebutuhan energi yang tinggi untuk bersaing secara sempurna. Ketika asupan energi berlebih sebesar 4500 kcal/hari, atlet biasanya akan mencampur makanan di dalam mulut dan mencernanya secara benar-benar sempurna. Saat pertandingan kebutuhan energi ini akan bersaing dan mencegah distress abdominal dan diare, atlet secara khas memilih energinya dari makanan padat, gel, dan cairan. Tipe makanan tersebut memberikan volume pada lambung untuk menjaga dan meningkatkan kenyamanan lambung serta mencegah dehidrasi. Pola makan disiplin seorang atlet ditambah dengan resep obat yang sewajarnya oleh ahli diet olahraga dibutuhkan atlet untuk mencegah keseimbangan energi negatif dan menjaga daya tahan tubuh.
Beberapa atlet memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menyempurnakan regulasi pemasukan energi tubuh mereka selama latihan peningkatan daya tahan tubuh, tapi satu kasus yang terjadi sebelumnya pada perlombaan lari 1000 km dari Sydney to Melbourne di Australia. Pelari maraton dari Yunani bernama “Yiannis Kouros”, melintasi hampir lima hari pertandingan dengan tubuh yang dapat meregulasi lebih banyak makanan diantaranya karbohidrat (95%). Gula-gula tebal yang berasal dari Yunani dan biskuit yang dilumuri madu dijadikan makanan ringan setiap 30 menit, kemungkinan Kouros mengkonsumsi makanan tersebut dengan rata-rata yang menakjubkan yaitu 11,074 kcal/hari.
Maksud dari studi kasus ini untuk menaksir kemampuan dalam meningkatan daya tahan tubuh atlet seharusnya selama usaha regulasi asupan energi tubuhnya yang tercatat pada catatan dunia selama periode terpanjang saat bersepeda.









METODE
Subjek
Seorang pria pesepeda amatir berusia 35 tahun (TB = 172 cm, BB = 72 kg). Mempunyai pengalaman pada kegiatan yang membutuhkan daya tahan tubuh yang tinggi.
Persiapan Subjek
Subjek menyelesaikan program pelatihan daya tahan tubuh selama enam bulan. Diberikan panduan tentang ukuran dan tipe makanan untuk konsumsi dengan tekanan spesifik KH, Na, dan ukuran cairan. Subjek diharuskan mempersiapkan seluruh kebutuhan perjalanan, diantaranya ia mengkonsumsi minuman berolah raga, batang protein, dan gel energy.
Percobaan laboratorium sebelum pendataan
Atlet

2 protokol bersepeda ergometer






Hasil dikumpulkan dan dianalisis tiap 15 detik menggunakan diagram metabolic

Dikalkulasikan konsumsi O2 (VO2), menit ventilasi (VE), produksi CO2 (VCO2), dan rasio pertukaran respirasi (RER).

Dilakukan kalibrasi penganalisis gas sebelum percobaan
(gas dicampurkan pada ruang udara)

Detak jantung diukur dengan telemetridan dicatat tiap 15 detik
(VO2 dan nilai detak jantung diperoleh selam tes multiple beban kerja sub maksimal)
Standar indikator untuk mencapai VO2 maksimum
o Tes tambahan kelelahan
o Kondisi sangat kelelahan
o Kestabilan konsumsi O2

Cara mencapai VO2 maksimal
o Meningkatkan tingkat kerja
o Detak jantung ≥90% dari usia maksimal yang diprediksi
o Rasio perubahan respirasi >1,15
Tiga criteria di atas ditentukan dengan 4 deret paling tinggi pada nilai 15 detik.
Usaha Pencatatan Dunia
Sebelumnya dunia mencatat pada posisi 77 jam 15 menit, percobaan yang dilakukan minimal mencapai 20 km/jam dengan tiap 8 jam berhenti selaman 15 menit.
Catatan diusahakan pada putaran stationer, yaitu:
• Jarak tetap dijaga dan kecepatan dipertahankan, kemudian dikalkulasi dengan komputer yang telah dikalibrasi dan terpasang pada sepeda
• Catatan hasil percobaan seperti denyut jantung, tekanan darah, dan cairan serta asupan makanan dicatat dengan perincian waktu sebagai berikut:
o Denyut jantung dicatat tiap menit
o Pengeluaran yang dikalkulasi dengan persamaan yang diperoleh dari tes beban kerja sub maksimal laboratorium
o Tekanan darah dicatat tiap jam
o Massa tubuh diukur tiap 8 jam
o Pengeluaran urin ditimbang keseluruhan
• Total E, KH, P, L, Na yang dikonsumsi atlet dianalisis oleh komputer













HASIL
Test laboratorium
Berdasarkan hasil test didapat bahwa volume O2 maksimum adalah 60.3 ml/kg/min dengan daya puncak sebesar 315 W. hubungan antara batas jantung dan VO2 ditentukan dengan perkalian beban kerja yang diwakilkan dengan persamaan (VO2 (ml/min) = 26.826 * batas jantung – 1434.6, r2 = 0.9974). nilai energi pengeluaran (kal) dihasilkan dari perkalian dengan memperkirakan VO2 (L/min) sebesar 4.948. factor konversi ini didapat dari rata-rata pernafasan non protein yang dibagi dengan nilai perkalian submaximal selama kerja.
Record Attempt
Atlet yang menghabiskan 46 jam 44 menit dan 20 detik dalam siklus statik secara kontinu selama kerja. Suhu disekitarnya dari 16.9 – 27.9oC kelembapan relative dari 44 - 65%. Jarak total yang mencakup 1126 km dengan kecepatan rata-rata 24 + 1.6 km/hr dan 91 + 15 bpm. Intake gizi makro, jumlah energi masuk dan yang keluar dirata-ratakan melalui siklus periode > 8 jam secara kontinu dijelaskan dalam tablel 2. Laju rata pencernaan (jam) seperti karbohidrat 42 g (interval 0-125), lemak 5 g (interval 0-34), protein 6 g (interval 0-28) dan natrium 306 mg (interval 0-2781). Atlet rata-rata mengkonsumsi air 422 ml per jam (interval 0-1353) dan akan menghasilkan 107 ml urin per jam dengan laju intervalnya 0 – 650. Atlet akan kehilangan 0,55 kg berat badan jika kerja di atas durasi biasanya (72.7 ke 72.15 kg).
Jumlah kumulatif energi pemasukan dan energi pengeluaran secara keseluruhan dijelaskan dalam gambar 1. Jumlah pemasukan energi adalah sebesar 11.197 Kcal (46.9 MJ) dan pengeluaran 14.487 Kcal (60.7 MJ), jumlah energi yang berkurang selama bergerak sebesar 3.290 Kcal (13.8 MJ). Rata-rata keseimbangan energi per jam adalah -72 + 208 Kcal dengan range antara -532 - 439.








DISKUSI
Penemuan utama dari studi kasus ini adalah bahwa seorang atlet tidak dapat mengatur asupan energi dan intensitas latihannya sendiri untuk mencegah kekurangan energi. Dalam perbandingannya terhadap pengukuran langsung dari energi yang dikeluarkan oleh kalorimeter seseorang ditentukan dengan metode hubungan detak jantung dengan volume O2, digunakan dalam studi terkini, telah menunjukkan bahwa pengukuran dapat diterima dari energi yang dikeularkan selama intensitas latihan yang rendah. Sebagaimana intake energi yang dilakukan dengan analisis makanan tanpa pengukuran berat, dicatat setiap kali makan. Ini memungkinkan bahwa berat makanan mungkin tidak tercatat secara detail, oleh karena itu terjadi estimasi yang rendah terhadap pengukuran total asupan energi.
Bagaimanapun kesesuaian yang sangat luar biasa diantara defisiensi energi yang diestimasikan (3290 kkal) dan yang dihitung dari pengurangan berat tubuh/BB (3286 kkal) mengindikasikan bahwa dalam peristiwa ini, metodologi yang digunakan menentukan representasi yang akurat dari defisiensi energi. Sebuah penjelasan alternatif bahwa metodologi yang berlebihan atau yang diundersetimatekan dengan ukuran yang sama, tidak mungkin dapat memberikan metodologi yang tepat untuk asupan dan pengeluaran secara umum baik yang berlebihan maupun estimasi rendah.
Intensitas bersepeda adalah 20% lebih tinggi dari yang diperlukan untuk mengatur pencatatan, oleh karena itu tidak diperlukan peningkatan terhadap energi yang dikeluarkan. Selama 24 jam pertama, energi yang dikeluarkan oleh sang atletik adalah 9975 kkal (41,8 MJ), lebih kecil dari 17430 kkal (72,9 MJ) yang tercatat selama balapan sepeda ultraendurance XXAlps 2004. Hasil ini diestimasikan dengan pemantau heart rate s710 polar yang telah menunjukkan untuk overestimate terhadap energi yang dikeluarkan dari 38% dibandingkan dengan seseorang berhubungan antara detak jantung dan konsumsi oksigen. Energi yang dikeluarkan selama 24 jam pertama memungkinkan untuk dibandingkan lagi nilai yang tercatat selama Tour de France (24,7 – 38,4 MJ), Cross Country Skiing (25,4 – 34,9 MJ), atau ekspedisi ke Benua Artik/ Antartika (23,6 – 32,4 MJ). Nilai pengeluaran energi harian yang tertinggi dari yang tercatat didapatkan selama lintas Antartika, dimana selama sembilan hari, dua orang pengembara dirata-ratakan 10,564 dan 11,634 kkal/hari (44,2 dan 48,7 MJ/hari) ketika secara teoritis yang tertinggi terhitung 13,675 kkal/ hari (57,2 MJ/hari).
Berdasarkan estimasi BMR (Basal Metabolic Rate) untuk laki-laki dengan berat badan 70 kg dari 1640 kkal/hari, 24 jam pertama juga menunjukkan pengeluaran 6.1 kali BMR. Manusia yang tidak bergerak secara umum mengeluarkan 1.7 kali BMR per hari. Ketika selama bersepeda Tour de France (1984) mencapai 5.4 kali BMR. Berdasarkan laporan tersebut, nilai pengeluaran harian yang tertinggi adalah 6.7 kali BMR, termasuk tikus percobaan yang sedang menyusui. Hasil dari studi saat ini menunjukkan bahwa seorang atletik, ketika latihan pada saat intensitas yang rendah (tabel 1), mengeluarkan jumlah yang luar biasa dari energi berlebih dari serangkaian usaha. Hasilnya, bagaimanapun, adalah inflasi dalam perbandingan untuk mempertahankan nilai pengeluaran harian sebagai semua latihan untuk atlet kecuali 30 menit dari 24 jam tersebut.
Rata-rata asupan cairan atlet sebesar 422 ml/jam, sangat serupa dengan 417 ml/jam yang tercatat selama 24 jam pada Road Race di Britain, tetapi secara substansial kurang dari 700 dan 1300 ml/jam selama RAAM dan Tour de France, berurutan. Asupan cairan tubuh juga kurang dari 500 – 800 ml/jam seperti yang direkomendasikan untuk Cycling leg of Ironman Triathlons (Triathlons merupakan pertandingan dengan 3 kompetisi: renang, bersepeda, dan lari), tetapi dengan mempertimbangkan dengan penambahan durasi dan intensitas yang rendah dari latihan pengaturan intake cairan sendiri muncul selaras untuk menjaga dehidrasi.
Total volume dari cairan yang dikonsumsi (ditambah air yang terkandung makanan) adalah 13 liter lebih besar dari volume urin yang diproduksi. Keseimbangan yang positif ini tidak menunjukkan sebuah peningkatan yang tidak dapat dijelaskan massa tubuh sebagai intensitas dari latihan yang dipertahankan telah menunjukkan untuk produksi keringat pada kecepatan 233 ml/jam dan kehilangan air dan kotoran yang tidak terasa dapat dihitung untuk unexplained 2.4 liter. Latihan ultraendurance juga menunjukkan peningkatan total cairan tubuh dan ini memungkinkan peningkatan total cairan tubuh dan ini memungkinkan bahwa kehilangan dari cairan dapat dikarenakan keringat yang mungkin lebih rendah dari yang diestimasikan, sebagaimana kecepatan produksi keringat akan fluktuasi dengan perubahan kondisi cuaca, terutama sekali pada saat larut malam.
Laju minimal ekskresi keringat yang djaga selama bersepeda tidak dapat diserap kembali, sebagian besar dari natrium disekresi oleh kelenjar.Individu yang tidak bisa beradaptasi pada perubahan cuaca ditambah dengan peningkatan resiko berolahraga digabungkan hyponatremia hasil dari pencernaan natrium minimal atau kebutuhan air yang berlebih, dapat menghasilkan kompllikasi-komplikasi yang mengancam kehidupan. Meskipun The American College of Sports Medicine menganjurkan suplementasi natrium sebesar 0,5-0,7 g/L (8,6-12 mmol/L) saat mereka berdiri lebih dari satu jam. Pada orang yang memiliki daya tahan yang lebih tinggi dari hyponatremia, suplementasinya ditingkatkan 1,15 g/L (50 mmol/L). Saat ini kebutuhan natrium para atlet adalah 0,008 g/L (0,03 mmol/L) dibawah tingkat yang dianjurkan, dari perhitungan hasil laju keringat pada kehilangan natrium minimal, mungkin dihasilkan oleh atlet yang menderita hyponatremia yang dibuktikan dengan ketidakmampuan atlet untuk berdiri, kepeningan, dan situasi bingung mulai mengundurkan diri dari kegiatan ini.
Anjuran sekarang untuk suplementasi CHO selama latihan dayatahan tinggi adalah 30-90 g/jam. Dalam pembahasan ini, atlet rata-rata hanya 42 g/jam dan dikonsumsi lebih besar dari anjuran minimum dosis CHO (52%). CHO penting dalam memperpanjang rendahnya intensitas latihan dalam menyediakan para perantara penting (misalnya oxaloacetate dan pyruvate) untuk oksidasi lemak. Tahap-tahap dari kebutuhan CHO, pada pembahasan sekarang, dihasilkan dalam penipisan dari penyimpanan endogen dan hypoglycaemia. Kebutuhan CHO cukup penting untuk memelihara latihan dan memperpanjang waktu tanpa mulai kelelahan.
Meskipun disediakan dengan petunjuk yang sesuai, atlet tidak mempersiapkan kebutuhan energinya untuk catatan usaha. Dia melengkapi kebutuhan energinya dari minuman berenergi, protein batang, dan gel energi (Endura) dengan pilihan impuls dari dekat outlet makanan komersil. Pilihan impuls ini termasuk nasi goreng, McDonals, dan daging babi dan telur. Dalam beberapa peristiwa dayatahan tinggi, kebutuhan atlet untuk makan ketika bertanding, akan menguatkan dan dianjurkan bahwa atlet memulai pertandingan dengan semua makanan dan cairan yang direncanakan dan disiapkan menurut anjuran gizi, suka dan tidak suka, dan kemampuan untuk menyimpan item-item untuk dikonsumsi. Pilihan-pilhan juga dibutuhkan ketika terjadi kepenatan bumbu dan makanan, seperti kasus selama kejadian-kejadian dayatahan tinggi sering terjadi (tidak dipublikasikan-observasi pribadi). Perencanaan dan persiapan yang buruk, baik sebagai faktor biasa yang lain seperti ketidaknyamanan gastrointestinal dan kehilangan nafsu makan, mungkin menjadi atlet tidak berhasil memerlukan energinya untuk petandingan.
Ini tidak diketahui dari data persisnya sekarangg mengapa atlet tidak dapat melengkapi catatan usaha. Sebuah keadaan energi yang kekurangan, dan meskipun kehilangan masa tubuh, adalah umum dalam kejadian-kejadian dayatahan tinggi.. Disamping kebutuhan CHO tidak cukup, kekurangan tidur dan sebuah sistem imun yang tidak memperlihatkan keluhan yang disebabkan kuman virus, dapat mempunyai potensi yang disumbangkan untuk usaha yang gagal.

























KESIMPULAN
Delapan jam pertama terutama menyoroti kekurangan dari pengaturan diri dengan lebih rendah daripada kebutuhan total energy, dan terutama CHO, asupan, dan meningkatkan pengeluaran energy. Menanggulangi jumlah awal deficit energy, ketika atlit tetap berkompetisi, kapasitas pencernaan gastrointestinal menjadi sulit dan terbatas Ketidakmampuan atlit untuk menyeimbangkan energi mereka menggambarkan pentingnya peran dimainkan oleh ahli gizi olah raga dan ahli fisiologi dalam merencanakan dan memantau asupan dan pengeluaran energy, berturut-turut, untuk ketahanan tubuh yang tinggi.

























LAMPIRAN
Tabel 1. Cardiovascular and performance data during the record attempt
Day Time Distance (km) Speed (km/Hr) Heart Rate (bpm) Blood Pressure
Tuesday 1600-2400 182 22,7 110 124/73
Wednesday 2400-0900 197 24,6 103 146/83
wednesday 0800-1600 193 24,2 95 134/78
Wednesday 1600-2400 206 25,8 86 135/87
Thursday 2400-0800 193 24,2 76 130/87
Thursday 0800-1444* 155 22,3 76 135/80
Average 193 24,1 91 134/81
Total 1126
* The final time period was only 6 hours 44 minutes

Senin, 24 Agustus 2009

Ternyata kuliah hari ini banyak menampar diri euy, materinya adalah tentang nilai, tanggung jawab, dan segala perbuatan lainnya yang membentuk karakter seseorang. Karakter itu mencerminkan tiga rasa, yaitu feeling, knowledge, dan acting the good. Maksudnya adalah perilaku yang menuju kebaikan dan dapat menandai seseorang karena dilakukan berulang-ulang itulah pengertian karakter. Kalau menurut Likona lain lagi dia menyatakan bahwa karakter adalah serangkaian perilaku yang dapat diamati dari tingkah lakunya bahwa seseorang ini mempunyai ciri-ciri baik hati, jujur, tnaggung jawab, dan dapat menghormati orang lain. Ciri orang yang bertanggung jawab adalah ketika ia diberikan tugas maka ia laksanakan dengan sungguh-sungguh (perlu diketahui juga, bahwa tanggung jawab merupakan salah satu karakter utama yang harus dimiliki oleh seorang laki-laki, karena hal ini dijadikan pertimbangan utama oleh kaum perempuan dalam memilih suami, hehe). Sementara orang yang dapat menghargai orang lain dapat dilihat dari bagaimana sikapnya ketika orang lain berbicara, orang yang dapat menghargai orang lain tau kapan ia harus berbicara dan kapan ia harus mendengarkan, intinya ia tau bagaimana ia harus bersikap alias dewasa.
Karakter seringkali dianggap sebagai nilai-nilai kebajikan (virtue) yang menjadi satu pola bagi seseorang untuk menjadikannya menjadi sebuah perilaku yang berulang-ulang. Karena karakter dapat dibentuk, berarti karakter juga dapat diubah, tergantung variabel-variabel yang menyertainya..

Minggu, 23 Agustus 2009

kuliah lagi

harusnya aku seneng mulai kuliah lagi, ternyata aku emang seneng kembali ke menjalankan aktivitasku sebagai mamhasiswa, benar-benar mahasiswa. Aku kangen dengerin ceramah dosen, kangen ngumpul ama temen, dan kangen ngusilin temen.hehe
Tapi ada satu hal yang mengurangi kebahagiaanku, ketika aku benar-benar ingin kembali menjadi mahasiswa dan menjalankan tugas kemahasiswaanku selain kuliah, ternyata aku sudah ditolak secara halus oleh teman2ku, aku bingung harus bersikap bagaimana. Akhirnya aku memutuskan untuk menarik diri, aku tidak peduli meskipun orang mengatakan bahwa namaku sudah tercoreng di sana, tetapi aku berharap dengan sikap ini aku bisa lebih instropeksi diri lagi dan berhati-hati untuk mengambil keputusan. Semua kejadian ini semakin membuatku menarik diri dari orang-orang, dan mengubahku menjadi orang yang penyendiri dan tidak peduli sekitar. Aku tidak bisa bergaul dengan orang lain dengan baik dan aku selalu mengecewakan banyak orang. Padahal dalam lubuk hatiku, ingin sekali rasanya aku memberikan kebahagiaan untuk orang-orang terdekatku. aku kesepian, benar-benar kesepian. Kadang aku berfikir bahwa aku membutuhkan seseorang, tetapi fikiran itu selalu aku tepis karena aku sadar yang aku butuhkan adalah Tuhan, Allah SWT, sudah terlalu lama aku menjauh dariNya. Aku tau jalan kembali, tapi sulit rasanya untuk menempuh jalan itu.
Sebenernya keluhan-keluhan ini tak akan bermakna ketika aku tidak berusaha untuk mencapainya..
hmm..suka jadi ngawur kalo lagi sendiri..
Pokoknya hari ini aku kuliah, Gizi Olah Raga. Pertama kuliah di bulan puasa pasti telat, alasan sebenernya c bukan karena puasanya, tapi karena jamku yang error, aku gak nyadar kalo jamku ternyata telat 30 menit,. Tanpa mesti diceritain panjang lebar pun orang pasti tau kaitannya jam yang telat dan dateng kuliah telat..
Di kelas aku hanya berinteraksi dengan satu orang, setelah itu rapat dengan dua orang, dan setelah itu aku sendiri di sini.
kebayang gimana menderitanya orang sanguinis yang harus jauh dari orang-orang..
Semua kerjaanku gak ada yang beres, padahal aku uda coba untuk memberikan yang terbaik, tapi mungkin belum saatnya aku bisa mencapai optimalisasi ini..
so,,tetep semangat aja untuk menghadapi hari-hari selanjutnya..

Minggu, 02 Agustus 2009

libur...

wah2..asik2..udah dua minggu nemu libur, dan hari ini libur,,betapa senangnya bisa tidur siang, mandi siang2, n bermalas2n sama si MOMO..
tapi banyak yang bikin aku sedih hari ini, salah satunya ya harapan yang selama ini sudah tidak dapat dipertahankan lagi, aku justru malah merasa kalau aku sudah tidak mengenalnya, aku capek kalo harus kayak gini terus, gak punya harga diri dan memang aku seolah2 tidak diinginkan lagi..
COHESI..COHESI..COHESI..itu yang sedang aku fikirkan hari ini, lain hari ini lain pula esok hari..hehe

Jumat, 24 Juli 2009

Sabtu ceria

Pagi ini seperti biasanya, dimulai dengan bangun jam 5 pagi. Untung aja gak telat, padahal tidurnya lumayan malem, n nyampe kostan juga malem. Gara-garanya kemaren jam 3.30 ampe maghrib ada meeting sama anak-anak Himalogin yang agendanya pembahasan anggaran dana dari program yang mereka ajukan. Aku salut ama mereka, bisa membuat program yang sekreatif dan seaplikatif itu. Tim pertama mengajukan untuk mengembangkan daerah Cihideung Udik Kecamatan Ciampea, potensi di sana adalah tersedianya serasah dan ranting-ranting kayu lainnya karena memang lokasi desa ini dekat hutan, namun sayang serasah dan ranting-ranting kayu ini kurang termanfaatkan. Mahasiswa - mahasiswa TIN inilah yang akhirnya mendapat ide untuk memberikan nilai tambah terhadap ranting dan serasah yang ada. Mereka mengajukan konsep untuk menjadikan ranting dan serasah tersebut sebagai bahan baku dari briket biomassa, karena setelah diteliti ternyata nilai kalornya sebesar 5700, hampir sama dengan nilai kalor dari batu bara.
Nah, sayang kan kalau ide tersebut tidak dapat terealisasi hanya karena keterbatasan dana yang ddiberikan pemerintah untuk program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, oleh karena itu INRR mendukung kegiatan ini. Karena setau aku tujuan awal dan tujuan utama INRR adalah memanfaatkan potensi lokal semaksimal mungkin.
Tim yang kedua mengajukan program yang berbeda, karena memang lokasinya juga berbeda. Setiap desa pasti memiliki potensi yang berbeda yang dapat dikembangkan dan diberdayakan. Lokasinya adalah di Desa Tegalwaru kecamatan Ciampea, gak jauhlah dari IPB, hanya sekitar 15 menit saja. Desa Tegalwaru merupakan desa yang menjadi sentra produksi kelapa, setiap harinya desa tersebut mampu menghasilkan 2 ton kelapa, sayangnya yang mereka manfaatkan hanyalah dagingnya saja untuk dibuat selai, sementara air, batok, dan serabutnya dibuang. Kalaupun dijual, itu pun belum diberikan nilai tambah. Seperti limbah air kelapa, hanya dijual dengan harga RP 500,00 per liternya. Oleh karena itu, tim kedua ini bermaksud memberikan pelatihan dan bimbingan kepada warga untuk memberi nilai tambah pada air kelapa agar lebih bernilai ekonomis yaitu dengan memanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat nata.
Pembahsannya lumayan lama, tapi akhirnya selesai juga pas maghrib. Sialnya, nyampe kostan ternyata gak ada orang, aku fikir pada nonton HARPOT, taunya pada fesbukan...
setelah makan, aku nonton TV dan mengerjakan pekerjaan yang belum selesai di kantor. Setelah dirasa ngantuk, akhirnya aku memutuskan untuk tidur karena pagi ini aku masih harus berangkat ke kantor..hikshiks, tapi gak papalahh..kan dapet pengalaman yang bejibun..hehe, yang penting mah tetep semangat.
Pagi ini semua tugasku juga aku anggap beres, jadi bisa baca-baca bentar..
perut juga uda kenyang..hehe

सब्तु ceria

makan siang

seperti biasanya, makan siang kali ini pun aku hanya diam dan makan, tanpa bicara sepatah kata pun. Sambil makan aku mendengar semua percakapan orang-orang yang sedang makan bersama, ternyata benar kata pepatah kalau telinga itu letaknya memang lebih atas daripada mulut kita, maka itu banyaklah mendengarkan dibanding bicara, karena ketika kita mendengarkan maka akan banyak pula pengetahuan yang kita dapat. Ingin rasanya aku menuliskan semua pembicaraan orang-orang tersebut, tetapi aku sadar kemampuanku berfikir jauh lebih cepat dibandingkan dengan kemampuanku menulis..so,,nanti kapan-kapan saja nulisinnya.
Yang jelas, hari ini hampir tidak ada pekerjaan yang bisa aku lakukan, aku hanya akan mempersiapkan materi untuk meeting jam 3 sore ini, mudah-mudahan lancar acaranya..dan satu lagi, mudah-mudahan kedua program tersebut akan didanai.
oia, tadi juga sempat berbincang-bincang dengan mbak mila, salah satu staff di kantor tempat aku magang sekarang (INRR), biasalah tentang perancangan menu dan diet yang baik agar berat badannya gak nambah,,gini-gini aku juga calon ahli gizi lho..hehe narsis..
Setelah dilihat-lihat di DKBM, ternyata kandungan gizi pepaya itu jauh lebih tinggi dari apel. Keunggulan laiinya, tentunya harga pepaya jauuuh lebih murah..jadi mending makan pepaya daripada apel, hehe

Kamis, 23 Juli 2009

wah2..pagi yang menyenangkan, tumben banget berangkat ke kantor di jalur angkot Kampus Dalamnya gak macet, perjalanan yang biasanya memakan waktu lebih dari sejam, akhirnya bisa ditempuh hanya 45 menit aja. Senengnya..
Tapi bingung juga, dateng ke kantor pagi banget, mau ngapain yah?
Akhirnya scan laptop dan buseet..virusnya buanyaak banget, ada 1567 virus yang terdeteksi, sial...kenapa baru nyadar kalo ni laptop sedang sekarat...ckckck
tapi akhirnya beres juga, sekarang my lepi uda sehat kembali..hehe