Sabtu, 19 Desember 2009

Pentingnya Akhlak Mulia

Sering sekali kita membahas tentang akhlak, terutama akhlak seorang muslim. Ketika seorang muslim akan bertindak, seharusnya tindakan tersebut telah melalui aktivitas berfikir. Itulah mengapa Allah menganugrahkan akal kepada manusia.
Apakah seseorang akan menggunakan akal tersebut atau tidak. Seorang muslim harus memiliki pedoman dalam hidupnya. Tidak bisa seorang berprinsip seperti air mengalir, karena hal itu menunjukkan bahwa dia adalah orang yg tidak berpendirian.
Begitu pula dg akhlak, sebaik-baik manusia adalah yg baik akhlaknya.
Akhlak adalah semua tingkah laku dan gerak - gerik manusia, dan hal ini terkait dg pedoman. Ketika pedomannya benar maka akan benar pula akhlaknya.
Faktor-faktor pembentuk akhlak diantaranya adalah genetik, psikologis, sosial atau lingkungan, dan nilai islami.
Akhlak merupakan salah satu indikator keislaman dan keimanan seseorang. Ketika seorang individu telah menanamkan nilai-nilai islam ke dalam dirinya, maka secara otomatis akhlak yg baik pun akan tercermin dari dalam dirinya.
Akhlak merupakan buah dari ibadah. Sesungguhnya shalat dapat menjauhkan dari perbuatan keji dan munkar. Apa korelasinya? Ketika seseorang telah benar-benar memaknai shalat, bukan hanya sebatas ritual. Maka akan tercermin dalam kesehariannya.
Cara mencapai akhlak mulia. Pertama jadikan iman sebagai pondasi, pendekatan secara langsung melalui Al Qur'an yaitu dg menerapkan apa-apa yg tercantum di dalamnya, ketiga adalah pendekatan secara tidak langsung yg terefleksikan dari kegiatan instropeksi, terakhir adalah melalui latihan yg terus menerus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar